Penggunaan Internet (Etika, Dampak, dan Fenomena)

Related image

1.     Etika dalam Penggunaan Internet
Etika dalam penggunaan internet (Netiquette) adalah pedoman dalam melakukan interaksi dengan sesama penguna Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.
Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, otomatis rawan terjadinyagesekan-gesekan antar sesama pengguna internet. Untuk itulah diperlukan suatuetika yang berfungsi sebagai pedoman kita dalam menggunakan internet, dan berikut ini adalah contoh beberapa etika ber-internet:
a.  Perhatikan penggunaan huruf Kapital
Penggunaan huruf kapital yang tidak tepat dapat disalah artikan oleh para pengguna internet lainnya. Misalnya penggunaan huruf kapital yang tidak tepat mencerminkan seseorang yang sedang marah. Biasanya penggunaan huruf kapital digunakan untuk sebuah singkatan atau nama sebuah badan atau organisasi.
b.  Hati-hati terhadap informasi yang kita terima
Lewat internet kita bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Baik itu spam, berita hoax dan lain-lain. Untuk itulah coba cari referensi sumber berita yang terpercaya.
c.  Penggunaan “CC” di e-mail
Sebagian dari pengguna e-mail bisa jadi adalah orang awam yang kurang paham atau jarang sekali menggunakan e-mail. Jika orang tersebut adalah anda, maka jangan mencantumkan nama-nama pada kolom “CC” pada form pengiriman e-mail. Karena jika melakukan hal tersebut semua orang yang menerima e-mail anda bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Untuk itu gunakan selalu “BCC” adar setiap orang bisa melihat emailnya sendiri.
d.  Penggunaan format HTML
Dalam pengiriman sebuah e-mail, jangan sekali-sekali mencoba format html jika kita tidak yakin apakah orang yang menerima e-mail kita bisa membaca kode html.
e.  Pengiriman file atau attachment di email
Perhatikan size file yang akan kita attach. Jangan sampai terlalu besar. Karena hal tersebut berdampak pada kepada si penerima e-mail kita. Solusinya cobalah sebelum meng-attach, file yang akan kita kirim dikompres terlebih dahulu agar ukuran file-nya bisa minimalisir.
f.   Penggunaan kutipan
Biasanya ketika kita aktif di forum maka anda akan melihat komentar orang yang disertai dengan kutipan dari postingan orang yang dikomentar tersebut. Terkadang kita juga melihat komentar orang yang mengambil keseluruhan postingan orang yang dikomentari.  Hal tersebut sebenarnya kurang tepat. Mengapa? Karena dengan seperti itu akan mengakibatkan bandwith server menjadi berat dan akses untuk membuka postingan tersebut menjadi lama karena komentar yang menjadi panjang akibat kutipan-kutipan yang tidak perlu.
g.  Private Message
jangan mengumbar private message ke area publik. Selain itu, informasi-informasi yang bersifat privasi sebaiknya disampaikan lewat private message.
h.  Sumber dari Informasi yang kita sampaikan
Jika kita membuat suatu postingan di blog yang sumber tulisan tersebut berasal dari tulisan atau blog orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber tulisan tersebut.
i.   Hindari Personal Attack
Sering kali dalam forum di dunia maya terdapat debat-debat antar sesama pengguna internet. Terkadang hal tersebut bisa memanas sehingga kosa kata yang disampaikan tidak sopan. Meski begitu  jangan sekali-sekali menggunakan kelemahan lawan debat anda sebagai senjata anda untuk memenangkan debat, karena hal tersebut akan menunjukan bahwa betapa dangkalnya pengetahuan anda.

2.    Dampak Positif dan Negatif dalam Penggunaan Internet
a.       Dampak positif
Quarterman dan Mitchell (dalam Herring, Susan C. :1996) membagi manfaat internet dalam empat kategori, yaitu:
1)      Internet sebagai media komunikasi, merupakan manfaat internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2)      Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan WWW (World Wide Web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3)      Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan WWW sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4)      Manfaat komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
b.      Dampak negative
1)      Pornografi
Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi, saya kira hal tersebut emmang tidak salah, mengingat internet dapat digunakan untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi. Bayangkan saya dengan internet seseorang bias mengaksek homepage atau situs yang berisikan content khusus dewasa, artinya bahwa dengan kemudahan ini seseorang akan dengan mudah menemukan hal-hal yang berbau porno.
2)      Perjudian
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet, sangat menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang inis emakin makak, bahkan perjudian di internet diatus dengan sedemikian ruma sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang sangat jauh.
3)      Penipuan
Penipuan terbilah cukup marak terjadi di internet, hal ini terjadi di karenakan adanya kemudahan transaksi tanpa-tatap muka yang kemudian berujung pada mudahnya seseorang di tibu oleh orang lain.
4)      Mengabaikan kehidupan social.
Adakalanya seseorang yang telah kecanduan internet, bisa saja menghiraukan social disekelilingnya, orang tersebut bisa terpaku seharian di internet tanpa tahu apa yang ada di lingkunagnnya, hal ini memang cukup berbahaya jika terjadi, untuk itulah jia anda seorang netter, sebisa mungkin luangkan waktu untuk sekedar berbincang atau bercakap-cakap dengan masyrakat sekitar.
5)      Kecanduan internet.
Internet pun bisa menyebabkan ketergantungan hingga mengakibatkan lupa waktu dalam kehidupannya.

3. Fenomena - fenomena dalam Penggunaan Sosial Media di Zaman Sekarang
a.       Tik Tok
Pada awal Juli, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir pijakan live streaming Tik Tok karena kontennya yang dinilai negatif terutama bagi anak-anak. Banyak yang setuju dengan keputusan tersebut, namun ada segelintir yang mempertanyakan mengapa aplikasi untuk hiburan tersebut ditutup.
Nama Bowo Alpenliebe juga sempat dibicarakan di dunia maya sebelumnya. Pasalnya, Bowo, yang disebut sebagai "artis Tik Tok", mengadakan jumpa penggemar (meet and greet) berbayar untuk berfoto bersama dirinya. Sehari setelah diblokir, Kominfo kemudian bertemu dengan perwakilan Tik Tok di gedung Kominfo. Kominfo meminta Tik Tok untuk membersihkan konten negatif dan melakukan penyaringan konten. Tik Tok berkomitmen untuk segera membersihkan konten negatif. Sepekan kemudian, Kominfo membuka blokir Tik Tok. Tik Tok selanjutnya berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) dalam merilis kampanye online.
b.      Youtube
Pada awalnya YouTube digunakan hanya untuk tujuan berbagi dan menonton video. Seiring berjalannya waktu, YouTube menjadi suatu situs yang berkembang menjadi sarana di mana setiap orang dapat memanfaatkannya untuk berbagai tujuan baru, seperti media edukasi, media entertain/ hiburan, media promosi, dan lain-lain.
Contoh nyata pemanfaatan YouTube yang terjadi di Indonesia. Diantaranya adalah Shinta dan Jojo, dua orang mahasiswi Bandung yang meng-upload video mereka sedang lip-syncsebuah lagu berjudul Keong Racun. Hal ini menjadi sorotan media massa yang akhirnya membuat Shinta dan Jojo terkenal dan banyak dipanggil oleh stasiun TV untuk mengisi acara mereka.




Sumber :
Agregasi Salopos. 2018. 5 Fenomena Media Sosial Paling Heboh di 2018. Di https://techno.okezone.com/read/2018/12/20/207/1993967/5-fenomena-media-sosial-paling-heboh-di-2018?page=1 (di akses 18 April)
Anonym. 2015. Fenonema Youtube. Di https://www.kompasiana.com/digitalmedia/550ed81aa33311ac2dba842f/fenomena-youtube (di akses 18 April)
A.N Qomariyah. 2009. Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan. Thesis (Skripsi). Universitas Airlangga Surabaya
Ifan Wibisana. Dampak Negatif dari Penggunaan Internet. Di https://www.academia.edu/9090399/Dampak_negatif_dari_penggunaan_internet (di akses 18 April)
Mustika Chandra. 2013. Etika dalam Dunia Maya (Etiket). Makalah. Dikutip dari https://www.academia.edu/9388625/NETIKET_Etika_dalam_penggunaan_Internet (18 April)

Comments

Popular Posts